Kamis, 08 Januari 2015

Sejarah Terbentuknya Weslife



Cerita tentang Westlife, berawal pada tahun 1996 di Sligo, sebuah kotakecil di sebelah utara Irlandia. 3 orang remaja, Shane Filan, Kian Egan, danMark Feehily yang sering aktif dalam kegiatan teater di Ummerhill College.Ketiga orang remaja tersebut mendapat peran utama dalam sebuah dramaGrease dan penampilan mereka itu menjadi batu loncatan yang besar. Padasuatu malam setelah pertunjukan, ketika mereka latihan vocal sambilbercanda, tiba-tiba Mary McDonagh mendekatinya dan berkata, ”Saya inginkalian membentuk sebuah band”. Setelah itu mereka mulai membawakanlagu-lagu ”Take That”, sebuah band yang mega populer di pertengahantahun 90an. Ketika akan diberi nama, Mary memberikan sebuah nama yang angat aneh yaitu ”6 As 1” ( Kian, Shane, Mark, Derek, Michael, danGraham ). Awal tahun 1997, mereka berenam mulai tampil di teater-teater diSligo dan banyak orang yang langsung nge-fans dengan boy band baru ini.

6 As 1 Menjadi IOU 
Fans mereka di Sligo terus bertambah. Pada bulan Agustus 1997, 6 As 1tampil dengan membawakan lagu-lagu dari Boyzone dan Backstreet Boys(BSB ) di hadapan lebih dari 500 orang. Tapi, mereka mempunyai 1keluhan yaitu tidak menyukai nama boy band-nya. Jadi merekamemutuskan untuk mengganti nama boy band mereka menjadi IOU. IOUkemudian merekam sebuah single yang berjudul ”To Get A Girl Forever”.Sebuah acara berita TV lokal menayangkan acara tersebut dan ternyatapenampilan mereka itu menarik perhatian Louish Walsh, manager dari group band pop yang paling sukses di Eropa, Boyzone.

Tampil Bersama Backstreet Boys ( BSB)
Kesempatan untuk menjadi band pembuka konser BSB merupakankejutan yang besar untuk IOU. Fans BSB sebanyak 9.500 orang ternyatapuas dengan penampilan IOU. Sayangnya ada 1 masalah, walaupun IOUsudah bagus namun suara Shane, Kian, dan Mark tidak cocok denganketiga personil lainnya. Oleh karena itu, terpaksa dilakukan beberapaperunbahan.

Ganti Lagi Menjadi Westside
Setelah keputusan untuk memecah IOU, maka Shane, Kian, dan Marktampil sebagai trio. Tapi ternyata masih ada yang yang kurang dari suaramereka bertiga. Mereka merasa perlu ada vocal tambahan agar suaramereka benar-benar harmonis. Maka diadakan audisi di Dublin, Irlandiauntuk mencari personil keempat. Ratusan penyanyi muda yang antusiasikut dalam audisi tersebut, termasuk di antaranya Nicky Byrne dan BryanMcFadden. Nicky dan Bryan pun sebenarnya sudah lama berteman. Merekaberdua sering bermimpi menjadi anggota group dan sejak masih kanak-kanak. Mereka berharap keduanya bisa terpilih, tapi yang dicari hanya 1orang. Namun keberuntungan tenyata memihak kepada mereka. AkhirnyaNicky dan Bryan pun menjadi personila IOU. Untuk memulai langkah yangbaru, mereka mengganti nama boy band-nya untuk ketiga kalinya. Namaboy band mereka adalah Westside ( yang merupakan sebuah penghargaanterhadap Sligo, kampung halaman Shane, Kian,dan Mark di westside-nyaIrlandia).

Akhirnya Menjadi Westlife
Kehidupan Shane, Kian, Mark, Bryan, dan Nicky sebagai Westsideternyata tidak berlangsung lama. Karena nama Westside sudah menjadinama group band lain. Oleh karena itu, kelima cowok keren ini terpaksamengganti nama boy band-nya untuk keempat kalinya. Kali ini merekamemilih nama Westlife. Pada bulan Juli 1998, Westlife mulai tampil kelilingInggris bersama Boyzone dan pada bulan Oktober, mereka menerimapenghargaan dari majalah Smash Hits Award sebagai ”Best New Tour Act”.Pada tanggal 19 April 1999, single mereka yang berjudul ”Swear It Again”menjadi best seller. Dengan dirilisnya single kedua ”If I Let You Go”,Westlife berhasil menjadi boy band pertama yang kedua single-nyamenduduki posisi puncak di tangga lagu Inggris. Tapi mereka tidak puassampai di situ. Single ketiga, keempat, dan kelima juga berhasil duduk diperingkat pertama tangga lagu Inggris dan merupakan sebuah kesuksesanbesar yang tidak pernah dirasakan group band mana pun di Inggris.

sumber: http://rachmanjr.blogspot.com/2012/06/sejarah-terbentuknya-westlife.html


Sejarah Singkat The Beatles



The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu denganPaul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti film Magical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.

The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern.  John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu denganPaul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti film Magical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.

Sejarah Singkat Band Bee Gees



Band yang satu ini merupakan band tahun 60an yang karya-karya nya masih sering terdengar ditelinga kita. Salah satu karyanya yang akrab ditelinga adalah lagu yang berjudul “How Deep Is Your Love”. Musiknya lembut terdengar enak ditelinga, berikut ini adalah biografi perjalanan band Bee Gees.
Tiga bersaudara Gibb sangat akrab sebagai anak-anak dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersama-sama. Pada tahun 1958, keluarganya pindah ke Australia, ketika disana, mereka sering tampil di radio dengan dua temannya, Bill Goode dan Bill Gates. 
Group ini memiliki nama baru untuk diri mereka sendiri, The BGS - terdiri dari inisial Common Barry Gibb, Bill Goode, Bill Gates. Beberapa tahun kemudian berubah nama menjadi The Bee Gees yang berarti Brothers Gibb. Kemudian Bee Gees memutuskan pindah ke Inggris untuk mencoba keberuntungan mereka di sana. 
Dengan Robert Stigwood sebagai manajer, Bee Gees telah memukau dunia internasional dengan single pertama mereka pada tahun 1967 'New York Mining Disaster'.
Dengan dua anggota band baru, Colin Peterson (drum) dan Vince Melouney (gitar), Bee Gees mengeluarkan album pertama 'Bee Gees 1' dan album tersebut sangat laku. Dalam lebih dari setahun lagu-lagu Bee Gees menjadi hits di 15 negara.
Pada 1969, Bee Gees mulai menunjukkan tanda keretakan, ketika dalam group mulai muncul ketegangan dan perbedaan pendapat atar anggota. Colin Peterson meninggalkan band dan menggugat group untuk tidak menggunakan nama Bee Gees.
Selang beberapa waktu mereka pecah, tapi bersatu kembali pada tahun 1971 untuk merekam album 'Dua Tahun Aktif'. Dan pada waktu itu diterima dengan dengan baik oleh para penggemar, mereka memiliki serangkaian permasalahan antara 1972 dan 1975. Namun, mereka tetap bersama sebagai sebuah band dan tidak terpecah lagi.


Pada tahun 1975, dengan bantuan produser Arif Mardin, Bee Gees pindah dari band balada menjadi band yang dipengaruhi gaya R & B dan dirilis Album 'Main Course'.
Mereka kemudian mengeluarkan single 'Jive Talkin' yang menjadi nomer 1 di tanggal lagu. Album mereka 'Anak-anak dari World' memperoleh platinum, dengan tiga hit single, dan ketika tur dengan album ini, semua hasil keuntungan dari album terebut di sumbangkan ke badan amal anak-anak.
Proyek berikutnya The Bee Gees adalah menggarap soundtrack 'Saturday Night Fever', merupakan salah satu album yang mengalami sukses besar yang berisikan lagu-lagu terbaik mereka, yaitu 'stayin' Alive ',' How Deep Is Your Love 'dan' Night Fever '. Album ini menjadikan nomor 1 di tanggal lagu dunia, dan membuat rekor menjadi nomor 1 selama 24 minggu berturut-turut.
Pada akhir dekade, Bee Gees memiliki lima album yang semua mendapatkan platinum.
Pada tahun 1988, tragedi menimpa keluarga, Andy Gibb saudara bungsu mereka, meninggal, diikuti oleh ayah mereka.
The Bee Gees terus merilis single yang diterima dengan baik, pada 1997, menerima Lifetime Achievement Award di American Music Awards, sebuah Legenda Award di World Music Awards dan diangkat ke dalam Rock & Roll Hall of Fame.
Sayangnya, pada tahun 2003 Maurice Gibb meninggal pada usia 53, setelah komplikasi selama operasi. Awalnya, saudara-saudara yang masih hidup mengumumkan bahwa mereka bermaksud untuk meneruskan nama "Bee Gees" dalam memori. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk pensiun.Pada minggu yang sama Maurice meninggal, kemudian album solo Robin Magnet dirilis.
Walaupun ada pembicaraan tentang sebuah tugu peringatan yang menampilkan konser, namun tidak terwujud. Sejak saat itu Barry dan Robin terus bekerja secara independen dan keduanya merilis rekaman dengan artis lain.