Rabu, 12 November 2014

Resensi Film A Walk To Remember

Data/identitas:
Judul: A walk to remember
Jenis film: drama, romance
Sutradara: Adam Shankman(novel) dan Karen Janszen(script)
Produser: Denise DiNovi dan Hunt Lowry
Penulis naskah: nicholas sparks
Sinematografi: Julio Macat
Musik: Mervyn Warren
Penyunting: Emma E. Hickox
Durasi film: 102 menit
Perusahaan film:Warner Bros
Awal tayang perdana: 25 januari 2002
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Berkas:A Walk To Remember Poster.jpg


Pemain:
·         Shane West sebagai Landon Lawrence Carter
·         Mandy Moore sebagai Jamie Elizabeth Sullivan
·         Peter Coyote sebagai Reverend Hegbert Sullivan
·         Daryl Hannah sebagai Cynthia Carter
·         Lauren German sebagai Belinda
·         Clayne Crawford sebagai Dean
·         Paz de la Huerta sebagai Tracie
·         Al Thompson sebagai Eric
·         Jonathan Parks Jordan sebagai Walker
·         David Lee Smith sebagai Dr. Carter
·         Matt Lutz sebagai Clay Gephardt

Sinopsis:
Film ini adalah film bergendre drama romantis. Film ini diangkat oleh novel yg berjudul sama dan ceritanya terinspirasi oleh kisah nyata sang penulis sendiri.ceritanya sendiri yaitu tentang seseorang lelaki yg bernama landon carter  beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sebuah SMA di kota Beaufort,Carolina Utara. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti mabuk-mabukan, menjahili teman-teman satu sekolahnya dan sebagainya. Ketika sebuah lelucon yang dilakukan kelompok ini kepada teman sekolahnya, Clay Gephardt, berubah menjadi bencana, Landon yang merencanakan kejadian tersebut diancam untuk dikeluarkan dari sekolahnya. Kepala sekolahnya memutuskan Landon harus menjalani hukuman percobaan. Hukumannya, dia harus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote). Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya, sehingga dia sering bertanya ke Jamie. Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha mendekati Jamie tapi dia terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie dan Landon datang untuk menolongnya, memukul temannya yang membuat lelucon tersebut dan akhirnya menyangkal semua yang diyakini teman-teman lamanya. Jamie akhirnya menerima permintaan maafnya dengan tulus dan setuju untuk berkencan dengan izin dari ayahnya. Keduanya mulai jatuh cinta dan Landon mulai membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar keinginannya. Kesetiaan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang ingin masuk sekolah kedokteran.
Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderita leukemia dan telah berhenti merespons terhadap pengobatan. Landon larut dalam kesedihan dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu, Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie keluar dari rumah sakit, Pendeta Sullivan mengatakan kepada Landon bahwa ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Saat sedang melihat bintang dengan teleskop buatannya, Landon melamarnya agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie yakni menikah. Mereka menikah di gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.
Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat masuk sekolah kedokteran dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya.

Kelebihan dan kelemahan:
Kekurangan:
Kekurangannya adalah di film ini tidak menceritakan kronologi yang lengkap dan alur ceritanya pada scene awal tidak klimaks. Dan pemeran utama lelakinya mimik muka di film itu kurang ada ekspresinya.
Kelebihan:
Film ini penuh drama dan sangat romantis banyak kutipan kata kata yang mennyentuh. Sountrack filmnya pun bagus bagus pas dengan alur cerita. Film ini juga menginspirasi tentang cinta sejati dan adanya sebuah takdir kepada para penontonnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar